Tuesday, May 28, 2019

Ga Suka Pisang? Coba deh Bronpis by Sang Pisang dijamin Nagih!

Ga semua makanan di dunia bisa diterima sebagian orang, salah satunya adalah gue haha. Gue rada anti sama pisang, alasannya karena gue ga suka bagian tengah pisang berupa tulang lunak yang berwarna hitam itu, mungkin tenggorokan ini yang terlalu halus atau apa ya, suka ga ketelan aja gitu kalo mau dimakan, muahahaha. Bagi sebagian orang maybe alasan gue sedikit absurd sih, but I don't care, hehe.

Gue hanya menerima makan pisang 40 hari yang kecil-kecil bentuknya, gorengan pisang bagian samping, pisang keju yang lebih banyak porsi keju dari pada pisangnya, sama keripik pisang. Kalo dikasi bolu pisang, jarang banget kesentuh hehe. Jadi mohon maaf banget kalo dikasi makanan berbau pisang, ga gue makan bukan karena somse, tapi emang ga doyan halakh. Siapa coba yg mau ngasi.

Nah, tibalah hari bahagia itu datang, namun bukan buat gue, karena gue diajakin ngobrol santai di sebuah outlet di daerah Nagoya yaitu outletnya Bronpis by Sang Pisang miliknya Kaesang Pengarep. Awalnya sempat nolak karena ga bakal ada yg bisa gue makan karena bahan makanannya merupakan olahan pisang. Tapi karena udah lama ga ketemuan, ya udah dink, diiyain aja.

Bronpis by Sang Pisang terletak satu lokasi dengan Allium Hotel Batam. Bronpis merupakan brownies berbahan dasar pisang. Pisang yang digunakan adalah pisang ambon karena teksturnya paling pas untuk dikombinasikan dengan brownies. Yang unik dari bronpis adalah tekstur dan rasanya, karena bronpis ini aslinya dibakar, tapi teksturnya seperti dikukus.

Awalnya sih gue ogah makan, cuma toel-toel dikit karena seperti yang gue bilang diawal, gue anti pisang. Eh lama kelamaan mulai terbiasa dan enteng aja buat dimakan karena rasa pisangnya tuh tetap terasa tapi ga bikin eneg. Ga terlalu manis, padat namun lembut. Didalam bronpis terdapat potongan pisang dari awal sampai ujungnya. Satu porsi bronpis ukurannya tidak terlalu besar, cuma ga sempet nanya, ukuran loyangnya berapa hehe, tapi bisa sih buat dinikmati berdua.

Untuk Bronpis ini tersedia rasa Keju, Kacang, Coklat dan Original. Harganya berkisar dari 45rb-50rb. Selain Bronpis, di outlet ini juga tersedia Nugget Pisang dan Banrol (Banana Roll) dengan berbagai macam pilihan topping seperti Vanilla, Strawberry, Blueberry, Coklat, Avocado, Green Tea, Milo, Cappucino, Tiramisu, Taro, Almond, Kacang, Keju, Oreo dan Coco Crunch. Harganya sekitar 25rb.



Tempat ini juga asik buat nongkrong. Tersedia beragam pilihan tempat duduk, mau di sofa atau meja biasa. Ruangan ditata seapik mungkin untuk kenyamanan dan berfoto bagi kaum milenial. Di sini juga tersedia tempat duduk di luar ruangan. Pilihan minuman juga beragam di sini dan saat itu aku mencoba kopi khas dari outlet ini dan rasanya enak.

Saat ini outlet Sang Pisang sudah ada 3 di Batam, yang pertama ada di Kawasan Allium Hotel Batam, yang kedua di deretan Food Court Tiban Centre (deretan Amir Prata) dan yang ketiga di Nagoya Hill lantai 1 dibagian Eskalator menuju Hypermart. Selain pesan offline, Sang Pisang juga bisa dipesan online melalui Go Food. Untuk pembayaran juga bisa menggunakan OVO.

Sang Pisang juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang yummy. Last but not least, gue mau pesen, buat yang ga suka pisang, kalian wajib cobain olahan pisang dari Sang Pisang ini karena rasanya bikin nagih dan kangen, huhu. Ini pesan dari seseorang yang anti makanan olahan pisang loh. Jadi, selamat mencoba.


Sang Pisang By Kaesang
Jl. Raja Ali H, Sungai Jodoh, Batu Ampar,
Kota Batam, Kepulauan Riau 29444.
Telp: (0778) 4885367
IG: @bronpis
Opening Hours : 7.00AM-10.00PM






No comments:

Post a Comment