Tuesday, March 21, 2017

White Sand Island - The Heart of Bintan Island

Mengunjungi Pulau Bintan seakan menjadi obat yang mujarab bagi warga Kota Batam seperti saya. Pasalnya pulau yang satu ini menyimpan beragam wisata tersembunyi yang seolah tak pernah habis untuk diexplore. Saat saya kembali ke Batam, selalu saja ada update tempat baru dari para Instagrammer Bintan. Entah itu wisata alam atau wisata buatan, seperti Danau Lagoi Bay, Lantern Garden yang bisa dinikmati saat malam hari, Hutan Jati Tembeling, Bukit zaitun Tuapaya, Danau Sikuning, Laman Boenda, dll.

Pulau Bintan adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau. Secara administratif, Provinsi Kepri sudah lama terpisah dari Provinsi Riau, tapi sampai detik ini, masih saja ada yang salah paham mengenai Kepri. Kepri masih dianggap sebagai bagian dari Riau. Bahkan ibukota Provinsi Kepri yang terletak di Tanjungpinang masih sering dikira Pangkal Pinang. Ini bukan candaan semata, nyatanya ada saja beberapa orang yang salah mesanan tiket pesawat. Tujuan Tanjungpinang, tapi malah terpesan tiket pesawat ke Pangkal Pinang.

 Salah satu spot foto instagramable di White sand Island

Airbag berjejer dengan payung warna warni

Minggu pertama di bulan Maret, saya mengunjungi Pulau Beralas pasir yang nama lainnya adalah White Sand Island. Bagi yang butuh sewa mobil di Tanjung Piang, bisa menghubungi no ini, 0813 6159 2025. Biaya sewa mobil 250rb ditambah untuk bensin 100rb. Pelabuhan menuju White Sand Island terletak di Jl Trikora KM 38 - Bintan. Dari pelabuhan, kita harus menyeberang dengan menggunakan boat sekitar 10 menit. Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh, sebelum sampai ke KM 38.

Dari Batam 
Menggunakan kapal Ferry dengan durasi 1 jam menuju pelabuhan Tanjungpinang, kemudian dilanjut dengan berkendara sekitar 1 jam menuju pelabuhan penyebrangan White Sand Island.

Dari Singapore 
Menggunakan kapal Ferry dari Pelabuhan Tanah Merah menuju pelabuhan Tanjungpinang. kemudian dilanjut dengan berkendara sekitar 1 jam menuju pelabuhan penyebrangan White Sand Island.

Dari luar Batam & Singapore 
Menggunakan pesawat tujuan Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, kemudian dilanjut dengan berkendara sekitar 40 menit menuju pelabuhan penyebrangan White Sand island.

Pohon pinus bikin suasana makin syahdu

Disini terdapat mini shop dan tempat penyewaan baju adat, untuk 1 pax baju dikenakan biaya 100rb, 2 pax dikenakan biaya 150rb, pengunjung bisa mencoba berfoto memakai baju tersebut, anti mainstream juga loh.

White Sand Island ini merupakan sebuah pulau pribadi yang dikelola oleh PT. Indobintan Trijaya dan dibuka untuk umum sejak 16 September 2015. Luasnya sekitar 6 hektar. Berpasir putih nan lembut dengan gradasi air laut berwarna hijau tosca dan biru. Terdapat pohon pinus disamping pantai, ayunan beraneka bentuk, airbag dangan payung warna warni, tempat bersantai dengan hiasan gantungan kerang laut, play ground untuk anak-anak, sebuah tempat makan dan beberapa pundok untuk menginap.

Banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di sini, antara lain adalah snorkeling, diving, outbond games, barbeque, tur keliling pulau, bermain voli di pantai, berfoto dan meyaksikan tukik alias anak penyu, bermain kano transparan, dimana pengunjung bisa melihat terumbu karang dari atas tanpa menceburkan diri ke air. Bersantai sambil menikmati alam atau camping di pulau. Ada dua pilihan untuk menginap di pulau ini, 

Camping
Untuk camping menggunakan tenda, dikenakan biaya 300rb, minimal 2 pax, sudah include dengan penjemputan, life jacket dan sarapan pagi. Selain itu kita juga bisa lebih merasa semakin dekat dengan alam.

Kampoeng House/Rumah Kampung
Menginap di rumah kampung dikenakan biaya 350rb, minimal 2 pax, sudah include dengan penjemputan, life jacket dan sarapan pagi. Rumah kampung cocok untuk yang menyukai suasana tenang.
 Rumah Kampong

 Selamat datang di White Sand Island 

 Tempat bersantai dihiasi gantungan kerang laut

 Lapangan Voli White Sand Island

Biaya yang dikenakan untuk berkunjung ke pulau beralas pasir adalah 150rb tanpa menginap, sudah include dengan life jacket dan biaya memasuki pulau. Untuk anak-anak yang berkunjung ke White Sand Island, dengan umur dibawah 3 tahun, biaya masuk adalah free, untuk umur 4-12 tahun dikenakan biaya setengah dari harga yang ditentukan. Selain melakukan beberapa aktivitas di pulau, kita juga bisa berfoto ria. Banyak spot foto keren dan instagramable di sini. Tentunya pengunjung bakal betah berlama-lama berkunjung ke pulau ini.  Jadi kapan bang Uma www.jokka2traveller.com mau main ke sini?

Daftar harga permainan & aktivitas di White Sand Island


54 comments:

  1. Keren banget emang Bintan ini yak.. Wuidih itu pantai dengan air bag ditambah birunya laut memadu pasir putih.. heaven..

    Nice experienced Eka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heaven kak, Bintan keceh, juara di hatilah pokoknya buat yg pengen libur tapi g mau jauh-jauh.

      Delete
  2. Pernah ke sini. Sayangnya cuaca kurang mendukung, jadi dapat foto gak bagus. Ini fotonya keren-keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih babang, artinya mesti balik lg pas cuaca cerah yaq.

      Delete
  3. Keren bgt eka... Syg belom pernah singgah di bintan terkini...

    ReplyDelete
  4. Pas kesana langit lagi gak biru, fasilitasnya belum selengkap ini. Makin keren aja

    ReplyDelete
  5. Duh keren banget beralas pasir inih yah , jadi pengen bersantai ria disana

    ReplyDelete
  6. Jadi makin pengen kesini, kalau bawa bayi aman nggak ya mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika bawa bayi, baiknya ditanyakan langsung ke pihak White Sand, aman atau tidak, hehe.

      Delete
  7. Jadi makin pengen kesini, kalau bawa bayi aman nggak ya mbak?

    ReplyDelete
  8. wooow, jadi pengen balik kesini. dulu belom sebegini. eaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang udah makin keren pulaunya, banyak tempat untuk bersantai ria.

      Delete
  9. senang hati dah kesampaian mampir ke white sand... acam berada di gili trawangan lombok eiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyess, tak perlu lagi kite bejalan jauh kesane ye kak, sini pun cantik tempatnye..

      Delete
  10. Ohhh white sand... belum kesampaian saya ke sini..... Cakep ya tempatnya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cakep banget mba, cuss di agendakan buat ke sana.

      Delete
  11. aaaa...
    pingin kesana jadinya


    keceee banget

    ReplyDelete
  12. pengen kesana tapi camping, kapan kesana lagi kak

    ReplyDelete
  13. Waaah White Sands Island makin keceh yaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia mba, makin banyak spot fotonya. Cuaca juga lagi bagus-bagusnya.

      Delete
  14. weih... kkeren banget ya, viewnya dan cuaca juga mendukung. apakah pakai acara basah nggak neh kk or tuk foto syantik karena mank cantik2 fotonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga pake acara basah-basahan kak, pas kesana lagi terik banget cuacanya makanya dapat foto bagus, hehe.

      Delete
  15. Waa...tiap ada yangke sana pernak-perniknya makin kece makin nambah banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, ia teh, makin banyak yang baru, makin keren.

      Delete
  16. Tempatnya asyik ya Ka, pengen bawa anak-anak ke sini, tapi selalu gagal karena seauatu hal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asyik banget kak, bawalah anak-anak piknik ke sini, pasti mereka happy banget.

      Delete
  17. Infonya lengkap. Makasih yaaa dicatet dulu

    ReplyDelete
  18. cakep yah kak pantainya... *I Love It*

    ReplyDelete
  19. Yang rumah kampung itu keren ya, Eka. Instagramable banget! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rumahnya imut-imut mba, jadi lucu ^-^. Hampir semua spot, instagramable.

      Delete
  20. Horaaaang keceee, anak ghaol mbak nya. Oh iya, pantainya keren mbak, boleh nebeng nggak ne? hahahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan anak ghaol Mas ^-^. Iyess pantainya keren banget. Tinggal datang aja mas, bayar sendiri, hahaha.

      Delete
  21. Udah banyak berubah ya dibanding masih tiket 10 ribu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkkkkk, tentu beda kak. Sekarang fasilitas lengkap dan banyak spot foto keceh.

      Delete
  22. next time mau dong ikutan nge trip bareng kaka hijab traveller

    ReplyDelete