Barelang, mendengar kata itu pastinya orang akan berpikir tentang jembatan ikon kota Batam, tapi kali ini saya tidak sedang membahas jembatan, saya ingin bercerita tentang sebuah pantai dibalik bukit, keindahannya memang tersembunyi dan entah apa yang terpikir dalam benak penemu pantai tersebut sampai mereka membelah bukit, sehingga keindahannya bisa kita saksikan sekarang ini. Nama pantai tersebut adalah pantai Vio Vio atau biasa disebut dengan pantai cantik, terletak didaerah Galang, setelah kita melewati jembatan lima.
Mengisi libur awal tahun, saya bersama 5 orang teman pergi ke pantai Vio Vio biar ga kudet sama tempat baru, istilahnya kekinian ckckck.. Hujan yang sejak pagi mengguyur wilayah Batam dan hampir merata disemua tempat tidak menyurutkan niat kami untuk pergi kepantai, dimana saat itu sebagian orang tengah sibuk menarik selimut mereka untuk kemudian tidur, tapi apa yang kami lakukan, walaupun langit tak menawarkan warna biru yang menawan, kami dengan setianya berjanji untuk bertemu dan bertatap muka satu sama lain.
Selain membelah bukit, jalanan menuju pantai menurut saya sangat extreme karena jalan turunnya cukup terjal, sangat disarankan untuk berhati hati, apalagi saat hujan. Dari atas bukit, pemandangan tampak indah jika tidak hujan, laut yang berwarna hijau tosca akan memanjakan mata kamu karena memandangnya dari jauh dan diatas ketinggian.
Pantai Vio Bio - Barelang
Kalau biasanya orang pergi pada saat cuaca cerah, lain halnya dengan kami, karena sudah kepalang janji, walaupun hujan kami tetap pada rencana awal. Lets start, this is what I feel. Sesampainya dibawah, saya langsung meniup kasur buat tiduran manja diatas air, kasur ini saya beli seharga 38rb saat ada diskon di Ace Hardware di Jakarta nitip temen, di Batam juga ada jual di Nagoya Hill *bukan promo* cuma mau ngasi tau aja buat kamu yang pengen ngerasain bobo' manja diatas air sambih menengadah keatas langit indah ciptaan tuhan, harganya berkisar antara 50rb.
Noh, bisa sewa pelampung bulat
Setelah pelampung mengembang sempurna saya langsung menceburkan diri kelaut, rasanya ya aneh, hoho. Anehnya kenapa? Karena pada saat kaki kita mengarungi air, terasa memijaki lumpur, kemudian pasir, kemudian pasir campur lumpur, semakin ketengah baru kita merasa pijakan pasir seutuhnya. Tekstur pantai Vio Vio pasirnya bergelombang, pantas saja saat saya berenang semakin jauh dari bibir pantai kadang saya merasa lautnya dalam kadang dangkal. so, hati hati yah kalau kamu belum mahir berenang, kamu juga bisa sewa pelampung bulat jika tidak membawa pelampung seperti saya. hehe, satu lagi yang terasa berbeda saat kita berenang di pantai ini, biasanya setelah hujan, air laut harusnya terasa dingin, tapi di pantai Vio Vio airnya ada yg hangat ada yg dingin loh.
Selesai berenang ala ala ditengah laut, kami menuju ayunan yang menjadi daya tarik pantai Vio Vio, yep.. spotnya cocok banget buat foto ala ala anak Instagram, kalau cuaca sedang bersahabat, latar sunset bersama ayunan akan terlihat dengan sempurna di pantai ini. Selain itu di lokasi pantai Vio Vio juga tersedia fasilitas untuk berloncat loncat ria, cocok buat yang suka sama aktifitas pacu jantung, tertarik? cukup bayar tiket seharga 10rb kamu sudah bisa main ke pantai ini ^-^.