Monday, November 30, 2015

Rebellion Art Studio - Seni Mural di Batam

Hi Guys, ada tempat foto baru nih di Batam, cocok banget buat kamu yang hobi foto. Tempatnya ga luas sih, cuma berupa lukisan dinding yang biasa disebut mural, dibuat oleh beberapa orang anak muda yang tergabung dalam studio seni yang bernama Rebellion Art Studio, selain itu mereka juga aktif disebuah akun instagram @pemainkuas jadi buat yang pengen tau karya terbaru mereka, pantengin aja IGnya, buat kalian yang pengen foto narsis ala ala tentunya.

Nah, dipenghujung bulan November, saya dan teman teman ikutan berfoto narsis ala ala. Lukisannya terletak pada dinding sebuah ruko yang berlokasi di KFC Gelael arah Batam Centre, dari jalan rusak, kamu tinggal turun dikit, trus liat ke sebelah kanan, pasti kelihatan. Syalalala.. seneng deh di Batam sekarang udah ada objek baru buat foto, jadi ga perlu main ke Singapore, Penang atau KL buat foto ala ala, hehe.



















Syudududu.. ini foto cuma akting yee..




Dengan adanya seni mural di Batam, pastinya bakal menambah ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke Batam, yey.. Batam yang dulunya cuma dikenal sebagai kota industri sekarang perlahan sudah berubah bentuk menjadi tujuan wisata, mulai dari wisata belanja, resort tepi pantai, wisata pulau berpasir putih, cafe dengan konsep unik, serta mural yang baru sekarang ini ngehits.

Saturday, November 28, 2015

Kepri Bukan Riau - Pariwisata Kepri dan Travel Blogger

Assalamualaikum,

Minggu ketiga di bulan November adalah hari yang membahagiakan buat saya beserta teman-teman yang mempunyai hobi yang sama, yaitu travelling sambil menulis cerita di blog, karena saya sadar bahwa ingatan manusia sangat terbatas, maka dan dari pada sebab itulah saya menuliskan tentang apa yang saya alami sewaktu diluar rumah, entah itu jaraknya mau dekat atau jauh, jika itu menarik, saya akan menyempatkan diri untuk bercerita di blog. Dengan bercerita, saya bisa berbagi informasi kepada orang lain tentang tempat yang sudah saya kunjungi, dengan hobi ini, secara tidak sengaja saya terseret masuk kedalam sebuah grup para blogger yang berdomisili di Batam, Makasih ya teh Lina Sasmita (Senior Blogger) sudah masukin saya kedalam grup blogger Kepri.
 

Nah, cerita punya cerita, dari grup blogger ini ada salah seorang diantara anggota yang memberi informasi bahwa pak Kadis Pariwisata Kepri ingin bertemu dengan para blogger lokal, tentunya kami semua sangat senang akan berita tersebut, maka pada Jum'at malam, 20 November 2015 travel blogger Batam diundang oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Bapak Guntur Sakti di Saung Sunda Sawargi Batam Centre. janji acaranya adalah jam 7 malam, curah hujan yang cukup deras tak menurunkan semangat kami untuk bertemu dengan pak Kadis, walaupun ada beberapa orang datang terlambat, alhamdulillah terkumpul 25 orang travel blogger Kepri, begitu sampai kami langsung di ajak makan malam, setelah itu baru beliau menjelaskan maksud dan tujuan mengundang kami, terakhir adalah acara sharing dan curhat dengan para blogger.
 
 
Tujuan kami di undang adalah untuk memajukan dan mempromosikan pariwisata di daerah Provinsi Kepri baik itu untuk mendatangkan wisatawan asing atau wisatawan dalam negeri, kami semua menyatakan siap untuk memajukan pariwisata Kepri lewat tulisan dan kegiatan lain di media sosial. Ada beberapa point yang pak Guntur sampaikan yang sangat mengena dalam fikiran saya bahwa Batam adalah pintu masuk nomor tiga terbesar setelah Bali dan Jakarta, mendengar hal itu saya sebagai warga yang lahir dan dibesarkan di Batam sangat bangga, saya jadi semakin terpacu untuk mengenalkan tanah kelahiran dan tempat dimana saya dibesarkan sampai sekarang ini, pada acara tersebut, yang paling difokuskan adalah wilayah Kepri, selama ini saya yang tergila-gila dengan luar negeri jadi sadar, bahwa kekayaan dan keelokan wilayah saya tinggal tidak kalah cantiknya dengan luar negeri, saya anak lokal yang baru setahun ini melek akan keindahan pulau kecil yang tersebar di wilayah Kepri karena baru saja berjumpa dengan komunitas "Anak Pulau" dari grup whatsapp, dari situlah saya mulai rajin menulis tentang pulau-pulau yang sudah saya kunjungi.

Selain saya jadi melek dan sadar tentang Pariwisata Kepri, saya juga sedih dengan paradigma orang tentang Kepri, banyak yang salah kaprah tentang provinsi Riau dan Kepri, dahulunya Kepri memang tergabung dalam wilayah Riau, tapi sejak 13 tahun lalu, Kepri sudah menjadi mandiri tanpa embel-embel Riau, dari nama tempat saja, banyak orang yang salah mengira antara Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang, padahal Tanjung Pinang adalah ibu kota Provinsi Kepri, Pangkal Pinang sendiri adalah ibukota provinsi Bangka Belitung yang disingkat Babel. Tanjung Balai Karimun diwilayah Kepri yang berseberangan dengan Tanjung Batu Kundur dikira Tanjung Balai yang ada di Medan, sedih adek, bang!!

Tahun ini Dinas Pariwisata Kepri mendapat tantangan yang cukup berat karena ditargetkan menyumbang kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta sementara pada bulan September kunjungan wisatawan baru berjumlah 1,4 juta orang, ini menjadi tugas yang berat bagi pak Guntur beserta jajarannya. Tapi sebagai manusia cerdas, kita haruslah bersemangat dan gencar menaikkan citra Kepri dimata dunia. Kemudian acara terakhir adalah mendengarkan saran dari 6 orang perwakilan blogger yaitu Chahaya, Lina Sasmita, Cucum, Danan, Fadli dan Iqbal. saran yang paling saya suka adalah dari mas Danan, pria berbadan subur ini meminta para blogger diikutsertakan dalam setiap even yang diadakan dinpar Kepri, entah itu mengunjungi resort, acara kuliner, launching hotel, atau tempat rekreasi baru, semoga dengan pertemuan dengan pak Kadis, para travel blogger bisa sering terlibat dalam even yang ada di wilayah Kepri dan dengan cerita para travel blogger bisa meningkatkan lagi jumlah wisatawan yang mau berkunjung ke Wilayah Kepri, Aamiin *diaminin sejuta umat* ^-^.

Sunday, November 15, 2015

China Trip Day 8 & 9 - Tips Berbelanja Murah di Beijing

Agenda hari ke dua di Beijing adalah mengunjungi Tian Men Square yang merupakan lapangan (alun-alun) terbesar di dunia dan Forbidden City (Kota Terlarang), yang tak lain adalah istana bagi kediaman raja-raja di China dan kerabatnya dimasa lampau. Hanya untuk berkunjung dan sekedar berfoto sih ^-^, kemudian pergi ke pusat perbelanjaan Wangfujing. Di kawasan Wangfujing ini banyak terdapat barang murah dan bagus, jadi mata kita harus jeli melihat barang yang dijajakan.

Hari terakhir sebelum pulang ke tanah air, uang kami ternyata masih ada sisa, jadi kami habiskan untuk belanja oleh-oleh di Hong Qiao Pearl Market, dikarenakan barang saya cukup banyak, jadi saya cuma beli oleh-oleh kecil supaya tidak kelebihan bagasi ^-^ sementara itu dua orang teman saya ingin mebelikan oleh-oleh tas untuk orang tua mereka, upss.. sebelumnya saya sudah dapat bocoran dari teman yang sedang sekolah di Beijing, katanya "TAWARIN SADIS AJA KALO KALIAN MAU BELANJA". OKEY..

Ow ia.. Sepintas saya jelaskan tentang tempat belanja yang satu ini, bagian paling bawah alias basement adalah tempat makan, lantai dasar adalah tempat menjual handphone, accessories dan barang elektronik, lantai 2 dan 3 menjual tas dan sepatu serta oleh-oleh lain seperti souvenir gantungan kunci, gelang, dll, lantai paling atas adalah tempat menjual mutiara. Bagusnya belanja di sini komunikasi lancar, all buyer can speak english.

Okey.. Balik lagi sama tas, di sini mereka buka harga tinggi banget. Pada saat proses penawaran kita harus berada di dalam toko, jika kita nawar harga sambil menyebut angka, di luar area belanjanya, mereka marah binggow -___- yasudah kami tinggal saja. Setelah tau tabiat mereka sambil berkeliling memilih tas, akhirnya saya melakukan penawaran sadis. Diawal penawaran, tas dibandrol seharga 1350 yuan dan saya tawar jadi 110 yuan saja, fix dapat guys. Sementara tas yang satu lagi di toko berbeda harga awal 400 yuan jadi 50 yuan, fix dapat lagi.

Jadiiii, berdasarkan pengalaman saya pribadi, ada baiknya kamu memperhatikan tips berbelanja di beberapa tempat belanja di Beijing seperti berikut:

1. Saat memilih barang, tinggallah didalam toko, jangan menawar dari luar toko, mereka bisa marah.
2. Jika tidak ingin membeli, jangan banyak menawar untuk sekedar tahu berapa harga yang mereka jual.
3. Saat menyukai sebuah barang, jangan melihatkan ketertarikan kita, jual mahal sambil pura-pura berlalu.
4. Dari harga yang mereka berikan, kurangi saja satu angka nol dibelakang, kalau mereka marah, kamu tinggal pergi, biasanya mereka akan memanggil lagi dan bernego sampai jadi.
5. Jika kamu kecewa dengan satu toko, kemudian ketemu barang murah ditoko lain, kamu bisa jalan melenggang di toko yang bikin kamu kecewa *pamer* kalau kamu bisa dapat barang dengan harga beda tapi kualitasnya sama ^-^.

Kemudian teman saya iseng, ayo kita lewat ketempat cece pelit tadi ^-^ sambil melenggang kami lewat di depan toko cece pelit tersebut. Lalu cece itu nanya "how much you get?" -..-    Lalu saya ngomong "This bag?" sambil nunjuk tas.. One hundred ten only ^-^ dan apa yang terjadi sodara-sodara?? dia bengong nyaris ga percaya, lalu dia ngomong sambil geleng-geleng kepala "Crazy lady" wkkkkk.