Assalamualaikum,
Minggu ketiga di bulan November adalah hari yang membahagiakan buat saya beserta teman-teman yang mempunyai hobi yang sama, yaitu travelling sambil menulis cerita di blog, karena saya sadar bahwa ingatan manusia sangat terbatas, maka dan dari pada sebab itulah saya menuliskan tentang apa yang saya alami sewaktu diluar rumah, entah itu jaraknya mau dekat atau jauh, jika itu menarik, saya akan menyempatkan diri untuk bercerita di blog. Dengan bercerita, saya bisa berbagi informasi kepada orang lain tentang tempat yang sudah saya kunjungi, dengan hobi ini, secara tidak sengaja saya terseret masuk kedalam sebuah grup para blogger yang berdomisili di Batam, Makasih ya teh Lina Sasmita (Senior Blogger) sudah masukin saya kedalam grup blogger Kepri.
Nah, cerita punya cerita, dari grup blogger ini ada salah seorang diantara anggota yang memberi informasi bahwa pak Kadis Pariwisata Kepri ingin bertemu dengan para blogger lokal, tentunya kami semua sangat senang akan berita tersebut, maka pada Jum'at malam, 20 November 2015 travel blogger Batam diundang oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Bapak Guntur Sakti di Saung Sunda Sawargi Batam Centre. janji acaranya adalah jam 7 malam, curah hujan yang cukup deras tak menurunkan semangat kami untuk bertemu dengan pak Kadis, walaupun ada beberapa orang datang terlambat, alhamdulillah terkumpul 25 orang travel blogger Kepri, begitu sampai kami langsung di ajak makan malam, setelah itu baru beliau menjelaskan maksud dan tujuan mengundang kami, terakhir adalah acara sharing dan curhat dengan para blogger.
Tujuan kami di undang adalah untuk memajukan dan mempromosikan pariwisata di daerah Provinsi Kepri baik itu untuk mendatangkan wisatawan asing atau wisatawan dalam negeri, kami semua menyatakan siap untuk memajukan pariwisata Kepri lewat tulisan dan kegiatan lain di media sosial. Ada beberapa point yang pak Guntur sampaikan yang sangat mengena dalam fikiran saya bahwa Batam adalah pintu masuk nomor tiga terbesar setelah Bali dan Jakarta, mendengar hal itu saya sebagai warga yang lahir dan dibesarkan di Batam sangat bangga, saya jadi semakin terpacu untuk mengenalkan tanah kelahiran dan tempat dimana saya dibesarkan sampai sekarang ini, pada acara tersebut, yang paling difokuskan adalah wilayah Kepri, selama ini saya yang tergila-gila dengan luar negeri jadi sadar, bahwa kekayaan dan keelokan wilayah saya tinggal tidak kalah cantiknya dengan luar negeri, saya anak lokal yang baru setahun ini melek akan keindahan pulau kecil yang tersebar di wilayah Kepri karena baru saja berjumpa dengan komunitas "Anak Pulau" dari grup whatsapp, dari situlah saya mulai rajin menulis tentang pulau-pulau yang sudah saya kunjungi.
Selain saya jadi melek dan sadar tentang Pariwisata Kepri, saya juga sedih dengan paradigma orang tentang Kepri, banyak yang salah kaprah tentang provinsi Riau dan Kepri, dahulunya Kepri memang tergabung dalam wilayah Riau, tapi sejak 13 tahun lalu, Kepri sudah menjadi mandiri tanpa embel-embel Riau, dari nama tempat saja, banyak orang yang salah mengira antara Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang, padahal Tanjung Pinang adalah ibu kota Provinsi Kepri, Pangkal Pinang sendiri adalah ibukota provinsi Bangka Belitung yang disingkat Babel. Tanjung Balai Karimun diwilayah Kepri yang berseberangan dengan Tanjung Batu Kundur dikira Tanjung Balai yang ada di Medan, sedih adek, bang!!
Tahun ini Dinas Pariwisata Kepri mendapat tantangan yang cukup berat karena ditargetkan menyumbang kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta sementara pada bulan September kunjungan wisatawan baru berjumlah 1,4 juta orang, ini menjadi tugas yang berat bagi pak Guntur beserta jajarannya. Tapi sebagai manusia cerdas, kita haruslah bersemangat dan gencar menaikkan citra Kepri dimata dunia. Kemudian acara terakhir adalah mendengarkan saran dari 6 orang perwakilan blogger yaitu Chahaya, Lina Sasmita, Cucum, Danan, Fadli dan Iqbal. saran yang paling saya suka adalah dari mas Danan, pria berbadan subur ini meminta para blogger diikutsertakan dalam setiap even yang diadakan dinpar Kepri, entah itu mengunjungi resort, acara kuliner, launching hotel, atau tempat rekreasi baru, semoga dengan pertemuan dengan pak Kadis, para travel blogger bisa sering terlibat dalam even yang ada di wilayah Kepri dan dengan cerita para travel blogger bisa meningkatkan lagi jumlah wisatawan yang mau berkunjung ke Wilayah Kepri, Aamiin *diaminin sejuta umat* ^-^.