Friday, September 25, 2015

China Trip Day 1 - Batam to Chengdu

Langit Batam terlihat kurang bersahabat saat H-1 menjelang keberangkatan saya melanglang buana menuju tanah leluhur. Kabut asap yang dikirim dari tanah Sumatera membuat beberapa penerbangan dibatalkan, akhirnya kami cuma bisa pasrah, antara cuti yang terbatas dan kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah Indonesia dan negara tetangga.

Selang beberapa jam saat saya terlelap, hari berganti. Alhamdulillah Jum'at 11 September 2015 cuaca sudah lumayan cerah walaupun masih berselimut kabut tipis, kamipun bisa melanjutkan perjalanan. Dari Batam kami berangkat dengan pesawat baling-baling Malindo menuju Subang, Malaysia. Setelah itu naik bus menuju KLIA2. Sesampainya disana, kabut terlihat lebih tebal dibandingkan dengan Batam. Beruntungnya kabut masih bisa ditoleri akhirnya kami bisa terbang dan melanjutkan perjalanan bersama Air Asia menuju Chengdu.

Singkat cerita, sampailah kami di Chengdu. Dalam fikiran saya Chengdu itu tempatnya biasa saja dan tidak modern karena namanya kurang terkenal, tak pernah menyangka kalau saya akan pergi menuju tempat asing yang belum pernah saya dengar sebelumnya entah dari buku, internet maupun TV, bahkan pada saat hampir mendekati hari keberangkatan saya hanya asyik melihat tujuan wisatanya saja tanpa melihat gambar-gambar kota Chengdunya. Ternyata saya salah, pemandangan kota Chengdu sangat bagus ketika diperhatikan dari atas pesawat, tata kotanya juga modern. Rasanya hampir tidak percaya saya bisa menjejakkan kaki di negara yang jauh dari tempat tinggal saya, dan saya pergi dengan hasil keringat sendiri ^-^.

Suasana kota Chengdu saat subuh


Sebelumnya penginapan sudah dipesan tapi sayangnya agak jauh dari pusat kota. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari penginapan lain, naik bus tapi malah berhenti entah dimana -____-, kemudian kami disambut dengan beberapa kendaraan lucu yang biasa mereka sebut San Lun Che (Kendaraan roda Tiga) khawatir itu scam akhirnya kami cuekin setelah itu kami jalan kaki dan mencari penginapan, apesnya mereka tidak menerima tamu asing, yasalaaaamm. Akhirnya kami jalan kaki lagi, tapi tapi tapiiiiii... rombongan San Lun Che terus saja mengikuti kami -____- bahkan mereka terus bertambah dari tiga menjadi tujuh. Ternyata kehidupan disana sangat keras, nyonya tua seusia emak saya mesti mencari penumpang sampai dini hari buat makan, cian banget..

Setelah menghindar dari kejaran San Lun Che, kami ketemu sama KFC dan bisa tidur pulaaaa.. Hwaaaa.. Bahagianya bisa rebahan meski cuma pake kursi yang disusun tiga, karena capek ya saya tidur. Sayup-sayup saya mendengar percakapan teman saya dengan orang lokal yang bisa berbahasa Inggris, setelah itu saya langsung bermimpi hahahaha. Baru terlelap sebentar taunya sudah jam 5, semua anggota sudah bangun dan kami bergegas melanjutkan perjalanan mencari penginapan, ow ia.. btw teman baru yang awalnya berbicara bersama teman saya itu berasal dari Sichuan, namanya Joe. Anaknya ramah dan mau menemani kami mencari subway dan penginapan karena kami tidak bisa berbahasa China jadi dia bersedia menolong, trus koper saya juga dibawain sama dia ^_^ akhirnya kami bisa istirahat dengan modal 50rb per orang, bisa nyewa hostel setengah hari.. berita bagusnya juga diseberang hostel ada toko yang semua isinya jual makanan dan produk halal, sebagai umat muslim kita bahagia dong.. udah segitu aja.. Bhay ^_^..


 Ini tempat makanan yang jual produk halal, jadi mau makan juga ga' was-was, namanya Van Corner, didalam tersedia tempat duduk juga, jadi bisa enak sarapan atau makan malam ditempat tersebut.


Berikut adalah pengeluaran dihari ke 1  dikalikan 1 Yuan = 2230
Keterangan Biaya
Pesawat dari Batam - KL
690,000
Pesawat dari KL - Chengdu
600,000
Air mineral         11,150
Naik Bus dan turun ditengah jalan         22,300
Simcard + hostel         84,740
  1,408,190

7 comments:

  1. Ditunggu cerita selanjutnya kak eka ❤❤❤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eaaak, ceritanya lanjutannya udah nongol In, tinggal di klik aja, hehe..

      Delete
  2. taman di tengah kotanya keren ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia keren banget, bikin betah lama lama duduk disana, hehe.

      Delete